AABI‍TALITA BLOG
4.13.2013

Bencana Dari Takut Gagal

Resiko Selalu Ada...Setiap yang kita lakukan pasti mengandung resiko. Mulai dari memasak, ada resikonya. Coba saja kita lihat resiko dari memasak. Pertama resiko gosong, resiko tidak enak, resiko ada racunnya, resiko tidak sehat, bahkan resiko kebakaran. tapi apakah dengan resiko semua itu kita tidak akan memasak? 

Naik angkot juga mengandung resiko. Resiko kecopetan dan resiko kecelakaan. dan apakah dengan resiko tersebut kita tidak akan naik angkot? Tidak karena saya punya mobil, apakah mengendarai mobil sendiri tidak ada resikonya? Bahkan jalan kaki sekalipun tetap memiliki resiko, lalu apakah kita tidak akan keluar rumah?

Memasak dan mengendarai kendaraan juga mengandung resiko, bahkan sampai resiko kehilangan nyawa. Tetapi semua orang melakukannya. Kenapa? Karena kita semua membutuhkannya, jadi dengan "terpaksa" kita melakukannya bahkan setiap hari.

Ketakutan Hanya Membatasi
Coba bayangkan jika kita takut dengan resiko memasak dan menaiki kendaraan. kita akan sangat terbatasi, sulit melakukan berbagai hal yang sangat vital bagi kehidupan kita.

Begitu juga, dengan ketakutan-ketakutan yang lainnya akan membatasi kita untuk melakukan berbagai hal yang sangat berarti bagi kehidupa kita. Orang tidak akan mau berbisnis karena takut akan gagal sehingga uangnya akan hilang, dia tidak akan mendapatkan uang dari berbisnis. Seorang penjual yang takut akan ditolak, dia tidak akan mendapatkan seorang pembeli.



Rasa takut ini melumpuhkan kemampuan pertimbangan akal, merusak kemampuan imajinasi, membunuh rasa percaya pada diri sendiri, merongrong antusiasme, melemahkan inisiatif, menuju ketidak pastian mengejar sasaran, mendorong kebiasaan menunda- nunda, menghapus semangat, dan membuat kontrol atas diri sendiri jadi mustahil.

Rasa takut merenggut pesona dari kepribadian seseorang, menghancurkan kemungkinan kemungkinan pemikiran yang akurat, mengalihkan konsentrasi ats upaya, rasa takut mengalahkan ketekunan, mengubah kekuatan kemauan menjadi hal yang tidak ada artinya, membinasakan ambisi, mengaburkan ingatan, dan mengundang kegagalan dalam setiap bentuk yang bisa dipikirkan, rasa takut membunuh cinta dan mematikan emosi hati yang lebih halus, menghambat persahabatan dan mengndang bencana dalam seratus bentuk, mengakibatkan orang tidak bisa tidur, mendatangkan kesengsaraan dan ketidakbahagiaan dan semua ini terjadi walaupun ada kenyataan bahwa kita hidup dalam dunia yang penuh keberlimpahan apa saja yang diinginkan orang tanpa ada yang menghalangi kita mendaptakan apa yang kita inginkan, kecuali kurangnya tekat yang pasti."

Jadi Jangan pernah biarkan Rasa Takut itu Bersama kita.
Rasa takut bisa dihindari. Menjadi orang berani bisa dipelajari.semua orang bisa, termasuk diri kita.

5 komentar

Betul mas Aulia... Terlalu banyak ketakutan membuat kita tidak bisa apa2. Kita harus berani trial and error... Kita harus berani meskipun nantinya kita gagal, mungkin dari kegagalan itu kita bisa menemukan kunci dari kesuksesan kita...

Motivasi pagi hari ini cukup asyik nih hehehehe...

setiap pkerjaan pasti ada resikonya, dan sukses tidak diraih orang2 yg takut gagal..

bener bgt om adhy..ia lumayan lah motivasi buat oprek template biat tambah berani hahahaha :-)

ia mbak,buat jd sukses jgn pernah takut gagal sebelum mencoba :-)

Wahh,. betul sekali sob.,
memang terkadang rasa takut membuat kita menyerah.,
info yang bagus sob.,

Terima kasih atas kunjungannya, silahkan berkomentar sesuai topik. Menuliskan link aktif tidak akan ditampilkan dalam komentar.Terima Kasih.