AABI‍TALITA BLOG
4.20.2013

Air Mata Yang Tak Tergantikan



Ada seorang pemuda menemui Rasulullah dan berkata,'Wahai Rasul,ayah saya kini telah tiada,sedangkan ibu saya sudah tua.Kalau makan,saya haluskan dulu makanannya kemudian saya letakkan makanan itu ke dalam mulutnya, tak ubahnya anak kecil. Saya letakkan beliau dalam ayunan kain seperti bayi dan setelah itu saya mengayunnya sampai tertidur.'


Mendengar penuturan Rasulullah meneteskan air mata seraya mengatakan, 'Wahai anak muda, engkau telah mendapatkan keberhasilan yang sangat layak karena engkau memohon kepada Allah dengan hati yang bersih dan niat yang tulus dan Allah telah mengabulkan doamu.'


Anak muda itu bertanya,'Wahai Nabi,apakah saya sudah dapat menggantikan jerih payah ibu saya?'


Rasulullah Shalallahu Alaihi Wa Salam Bersabda, 'engkau takkan pernah bisa menggantikan semua jerih payahnya bahkan satu rintihan di antara rintihan-rintihannya pada saat melahirkan.Di dunia ini tidak ada yang bisa bekerja keras yang melebihi dari yang dilakukan oleh seorang ibu.' (HR. Muslim).


Itulah sebabnya menghormati ibu adalah sebuah keharusan. Rintihan ibu ketika melahirkan diri kita, rintihan ibu di kala malam tiba dan bermunajat untuk anaknya akan selalu didengarkan oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Kesuksesan seorang anak berarti munajat yang didipanjatkan ibu. Mari kita muliakan Ibu yang setiap rintihannya tak akan pernah kita sanggup untuk menggantikannya .


Betapa tiada artinya kita bila seorang IBU menitikan air mata karna perbuatan kita,maka itulah mengapa dikatakan surga ada dibawah telapak kaki IBU...sayangilah IBUmu,cintailah IBUmu karna murka ALLAH adalah murka nya,ridha ALLAH adalah ridha nya..

6 komentar

inilah yang saya inginkan mas,..kadang membuat ortu senang itu susah2 gampang ... ;(

betul mas pajz..padahal dengan membahagiakan orang tua kita juga akan ikut bahagia karena do'anya...

jadi nangis mas... inget saat aku melahirkan jd inget ibuku :(

kesempatan besar bagi kita untuk memuliakannya selagi beliau masih ada :)

sedih..teringat almarhumah ibuku :(

kita doakan saja mas moga beliau mendapat kebahagiaan disana,amin,...terima kasih mas hariyanto atas kunjungannya :)

Terima kasih atas kunjungannya, silahkan berkomentar sesuai topik. Menuliskan link aktif tidak akan ditampilkan dalam komentar.Terima Kasih.