AABI‍TALITA BLOG
9.23.2010

Survei: Islam Dikenal Baik di Kalangan Terpelajar AS

Hidayatullah.com--Hasil survei Pew Research Center terbaru yang diterbitkan Selasa (24/8/2010) menunjukkan warga Amerika Serikat masih saja memiliki pandangan yang saling bertentangan atas Islam. Sementara orang muda dan terpelajar lebih akrab dengan Islam dibanding kaum tua dan orang berpendidikan rendah.

Pendapat baik tentang Islam terus menurun sejak tahun 2005, namun terlihat tidak ada perubahan dalam tahun-tahun terakhir dari warga AS yang menyatakan bahwa Islam mendukung kekerasan lebih daripada agama lain. Contohnya tahun lalu, di mana yang menyatakan Islam lebih mendukung kekerasan dibanding agama lain hanya berbeda tipis dengan mereka yang menyatakan kebalikannya, dengan perbandingan masing-masing  42% dan 35%.

Hasil survei menunjukkan, 51% menentang pembangunan masjid di sekitar Ground Zero, sementara yang mendukung 34%. Tapi pada saat yang sama, 62% menyatakan umat Islam memiliki hak yang sama dengan agama lain untuk mendirikan tempat peribadatannya. Hanya 25% yang mengatakan bahwa mereka akan menentang jika di daerahnya ada masjid yang akan dibangun. Aneh bukan?

Survei ini dilakukan oleh Pew Research Center for the People & the Press dan Pew Forum on Religion & Public Life, pada tanggal 19-22 Agustus 2010 dengan responden 1.003 orang dewasa.

Tahun ini mereka yang memiliki pandangan positif tentang Islam menurun hingga hanya 30%. Berbeda tipis dengan yang menyatakan sebaliknya (38%). Sementara yang tidak memberikan pendapat hampir sepertiga (32%).

Tahun 2005 yang punya pandangan positif lebih banyak dibanding yang negatif, yaitu 41% lawan 36%.

Dulu, latar belakang pendidikan, usia dan partisan memiliki pengaruh yang cukup besar atas penilaian mereka.

Di kalangan Republikan antara yang tidak suka dan suka terhadap Islam berbanding 54%-21%, kalangan independen 40%-28% dan Demokrat 41%-27%.

Di kalangan usia kurang dari 50 tahun memiliki pandangan yang beragam, sementara yang lebih tua dari 50 tahun perbandingannya 44% tidak suka, 24% suka. Di kalangan lulusan perguruan tinggi 47% memberikan penilaian positif dan 28% negatif. Sementara di kalangan yang kurang berpendidikan cederung memberikan pandangan negatif.

Islam dan Kekerasan

Penilaian apakah Islam lebih mendukung kekerasan dibanding agama lain dari tahun ke tahun angkanya fluktuatif sejak 2002.

Pada tahun 2002, yang mengatakan Islam tidak lebih  mendukung kekerasan dibanding agama lain angkanya menjapai 51%. Sementara yang menilai kebalikannya 25%.

Sejak itu pendapat masyarakat AS terpecah. Sekarang Republikan yang menyatakan Islam lebih mendukung kekerasan semakin banyak, yaitu 47% lawan 38%. Kalangan independen 38%-38%. Sementara di kalangan Demokrat yang menyatakan Islam tidak lebih mendukung kekerasan dibanding agama lain yaitu 50% lawan 24%.

Menentang Masjid

Kaum Republikan yang menentang masjid di sekitar Ground Zero mencapai 74% dan yang memperbolehkannya 17%. Independen yang menentang 50% dan memperbolehkan masjid 37%. Berbeda dengan Demokrat yang setuju masjid 47% dan yang menentang 39%.

Kelompok umur 50-64 dan 65 tahun ke atas lebih banyak yang menentang masjid. Sementara kaum muda usia kurang dari 30 tahun lebih banyak yang mendukung pendirian masjid, yaitu 50% setuju lawan 36% tidak setuju.

Anehnya, meskipun banyak yang menentang pendirian masjid di Ground Zero, kebanyakan orang Amerika (62%) menyatakan umat Islam memiliki hak yang sama seperti penganut agama lainnya dalam urusan pembangunan rumah ibadah di lingkungan setempat. Hanya 25% yang menyatakan bahwa masyarakat boleh menentang pendirian masjid di lingkungannya jika mereka tidak menghendaki keberadaannya.

Untuk urusan di atas, kaum Demokrat dan independen banyak yang menyatakan Muslim berhak mendirikan tempat ibadahnya, yaitu 74% dan 65%. Sementara Republikan yang menentang 47% dan yang setuju 42%.

Mayoritas dari semua kelompok umur mendukung pendirian masjid di komunitas setempat, kecuali kelompok umur 65 tahun. Golongan lansia yang setuju masjid kurang dari separuh atau 48% saja. Sementara yang menyatakan boleh melarang masjid di lingkungan setempat 33%.

Minim Tentang Islam


Sebagaimana hasil penelitian Pew sebelumnya, kebanyakan orang Amerika menyatakan mereka hanya tahu sedikit mengenai agama Islam.

Hasil survei kali ini menunjukkan, 55% mengaku tidak tahu tentang Islam, yang terdiri dari 30% tidak tahu banyak dan 25% tidak tahu sama sekali.

35% menyatakan tahu sedikit tentang Islam. Dan hanya 9% yang tahu banyak tentang Islam.

Angka-angka di atas tidak banyak berubah dari tahun 2007.

Demikian pula halnya ketika mereka ditanyai apakah kenal dengan orang Islam. Dalam survei ini didapati, 41% menyatakan punya kenalan orang Islam.

Hasil penelitain juga membuktikan bahwa mereka yang berpendidikan tinggi lebih mengetahui tentang Islam dibanding yang berpendidikan rendah.

63% lulusan perguruan tinggi menyatakan tahu atau sangat tahu tentang Islam. Bandingkan dengan 48% di kalangan kelompok yang pernah kuliah dan 31% lulusan SMA atau di bawahnya.

Kebanyakan lulusan perguruan tinggi (62%) menyatakan kenal dengan orang yang beragama Islam, bandingkan dengan 44% di kalangan kelompok yang pernah kuliah dan hanya 26% di kalangan lulusan SMA atau yang lebih rendah pendidikannya.

Dalam survei terdahulu, orang muda usia kurang dari 50 tahun lebih banyak yang kenal dengan orang Islam (49%). Sementara kelompok tua usia 50 tahun ke atas yang kenal orang Islam hanya 31%.[di/pew/hidayatullah.com]

Terima kasih atas kunjungannya, silahkan berkomentar sesuai topik. Menuliskan link aktif tidak akan ditampilkan dalam komentar.Terima Kasih.